Ulasan Zeus X RTA oleh Geekvape: Raja dari Dual-Coil Top-Airflow RTAs

Komunitas vaping terus menyaksikan berbagai inovasi, dan Zeus X RTA oleh Geekvape menjadi penantang terbaru dalam dunia rebuildable tank atomizer (RTA) dual-coil dengan top-airflow. Setelah kesuksesan pendahulunya—Zeus original, Zeus Dual, dan Themis RTA—Geekvape kembali mendorong batasan dengan produk barunya ini. Dalam ulasan ini, kita akan mengeksplorasi apakah Zeus X mampu merebut gelar sebagai RTA top-airflow terbaik di pasaran.

Tinjauan Produk dan Spesifikasi

Zeus X RTA adalah RTA dual-coil yang mengusung desain top-airflow, sebuah niche yang telah dikuasai oleh Geekvape dari waktu ke waktu. Atomizer ini menonjol berkat kualitas build-nya yang mengesankan serta desain yang mudah digunakan, dengan pilihan warna yang beragam seperti biru, gunmetal, pelangi, stainless steel, merah & hitam, dan hitam. Dengan harga Rp. 350.000 di Marketplace, Zeus X menawarkan keunggulan kompetitif dalam hal performa dan harga.

Desain dan Kualitas Build

Salah satu hal pertama yang akan Anda perhatikan tentang Zeus X RTA adalah kualitas build-nya yang kokoh. Dibuat dengan presisi, tank ini berukuran 25 mm di bagian dasar dan 29 mm dengan bubble glass, menawarkan kapasitas 4,5 mL dan 3,5 mL dengan kaca lurus. Desainnya masih menampilkan wajah Zeus yang ikonik, dengan detail yang menambah sentuhan elegan.

Zeus X kompatibel dengan drip tip 810 gaya Goon, meskipun pengguna harus mencatat bahwa 810 dengan O-rings juga bekerja dengan baik. Di luar kotak, atomizer ini dilengkapi dengan drip tip stubby yang mirip dengan Half Moon, meskipun beberapa pengguna mungkin merasa sulit untuk melepasnya karena fit-nya yang ketat. Untungnya, Geekvape menyertakan tip Ultem dan adapter 510, memberikan fleksibilitas bagi pengguna.

Meskipun build secara keseluruhan sangat baik, Zeus X memiliki beberapa kekurangan kecil, terutama pada O-rings. O-rings yang mengamankan kaca agak longgar, dan yang di bagian bawah cenderung jatuh saat melepas kaca atau terjepit di dalam tank saat merakit atomizer. Meski begitu, kualitas build secara keseluruhan tetap patut diacungi jempol.

Sistem Airflow

Zeus X dilengkapi dengan sistem airflow yang dirancang cerdas dengan mekanisme chimney-inside-the-chimney yang unik. Chimney bagian dalam memiliki dua potongan kecil di bagian bawah, yang sejajar sempurna dengan build deck, dan terhubung ke chimney luar dengan O-ring tipis. Meskipun O-ring ini agak terlalu tipis, menyebabkan chimney dalam terkadang jatuh selama perakitan, ini hanya ketidaknyamanan kecil.

Udara masuk melalui bagian atas chimney, diarahkan ke koil dari atas dan samping. Meski awalnya ada kekhawatiran akan adanya turbulensi atau restriksi, airflow pada Zeus X ternyata sangat halus dan lapang saat dibuka penuh, bahkan melebihi Zeus Dual dalam hal ini.

Build Deck dan Instalasi Koil

Build deck pada Zeus X mungkin tidak menghadirkan inovasi besar, tetapi tetap merupakan peningkatan dibandingkan pendahulunya. Desain deck ini mengingatkan pada seri Dead Rabbit, dengan pos atas dan slot wick yang panjang. Namun, para builder harus berhati-hati dengan ruang yang terbatas karena lekukan di dalam chimney, yang membuat sulit untuk memasang koil eksotis yang besar.

Menginstal koil pada Zeus X cukup sederhana. Setelah memotong kaki koil, cukup posisikan di deck dan kencangkan dengan sekrup kepala datar. Sesuaikan tinggi koil dengan jig untuk menyelaraskan dengan lubang airflow, pastikan jarak yang tepat agar tidak bersentuhan dengan chimney. Proses wicking lebih mudah dibandingkan model Zeus sebelumnya, dengan wick yang lebih panjang diperlukan untuk mencapai bagian bawah tank.

Performa

Dalam hal performa, Zeus X benar-benar bersinar, terutama dalam mode dual-coil. Koil tri-core fused Clapton yang disertakan menghasilkan rasa dan produksi uap yang luar biasa, dengan mudah mengungguli koil kawat nichrome 24-gauge. Jika dibandingkan dengan RTA top-airflow lainnya, Zeus X berada di liga tersendiri, menawarkan rasa yang superior dan pengalaman vaping yang lebih tenang.

Meskipun Zeus X dirancang untuk setup dual-coil, performanya juga cukup baik dalam mode single-coil. Namun, pengguna single-coil mungkin akan mengalami vape yang lebih berisik, yang dapat diatasi dengan menyesuaikan posisi koil. Namun demikian, Zeus X unggul dalam konfigurasi dual-coil, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari performa terbaik.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

• Kualitas build yang kokoh
• Desain elegan
• Sistem airflow top-airflow yang anti-bocor
• Instalasi koil dan wicking yang mudah
• Desain airflow chimney-inside-the-chimney yang cerdas
• Airflow yang halus dan lapang
• Produksi rasa yang luar biasa
• Banyak aksesoris yang disertakan
• Performa single-coil yang cukup baik
• Lebih tenang dibandingkan kebanyakan RTA top-airflow

Kekurangan:

• Beberapa O-rings longgar
• Tidak ada inovasi besar pada build deck
• Kapasitas e-liquid sedikit lebih rendah dari yang diinginkan

Kesimpulan

Zeus X RTA oleh Geekvape adalah atomizer yang mengesankan yang menetapkan standar baru untuk RTA top-airflow dual-coil. Kualitas build-nya yang kokoh, desain airflow yang cerdas, dan produksi rasa yang luar biasa membuatnya menjadi penantang teratas di kategorinya. Meskipun memiliki beberapa kekurangan kecil, seperti O-rings yang longgar dan inovasi build deck yang terbatas, masalah ini tidak mengurangi performa keseluruhannya.

Jika Anda sedang mencari RTA top-airflow yang andal dan berkinerja tinggi, Zeus X seharusnya menjadi pilihan utama Anda. Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk pemula maupun vaper berpengalaman yang mencari pengalaman vaping yang lezat dan dapat diandalkan.

Apakah Anda pernah mencoba Zeus X RTA atau tank Zeus lainnya sebelumnya? Bagikan pendapat dan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah ini! Umpan balik Anda dapat membantu orang lain membuat keputusan yang lebih baik.

---